Dua mahasiswa Program Studi Teknik Kimia menjadi Wisudawan dengan Predikat IPK Tertinggi pada Jurusan Teknologi Industri dan Proses (JTIP) Institut Teknologi Kalimantan. Pertama adalah Wisudawan bernama Priscylia Pasulle yang berasal dari Kota Berau kelahiran 11 Mei 1998.
“Kesannya senang, dan awalnya juga sebenarnya tidak pernah kebayang soalnya kuliah Teknik Kimia lumayan berat. Tapi puji Tuhan bisa nyelesaikan kuliah dengan prestasi akademik yg memuaskan” Kesan Priscylia sebagaik IPK Tertinggi di JTIP
Priscylia berhasil menyelesaika Tugas Akhirnya yang membahas mengenai pemanfaatan serat selulosa dari agricultural crops (aku pakenya tanaman sorgum varietas super-1) sebagai bahan pembuatan komposit untuk automotive body part. Dikarenakan terhalang Pandemi kemarin dan pengerjaan di LIPI cibinong jadinya projeknya tidak selesai dan mau tidak mau tetap lanjut penulisan skripsi dengan hasil penelitian yang ada. Berikut adalah Profil Lengkap Priscylia Pasulle
Nama : Priscylia Pasulle
TTL : Berau, 11 Mei 1998
Jurusan : Teknik Kimia/Jurusan Teknologi Industri dan Proses
IPK : 3.88
Riwayat Pendidikan :
- SD W. R. Soepratman, Berau
- SMP Negeri 9 Berau
- SMA Negeri 4 Berau
- Sarjana, Institut Teknologi Kalimantan Balikpapan
Pricsylia berpesan tetap semangat walaupun sekarang masih harus kuliah online, selama kuliah dimanfaatkan status mahasiswa untuk belajar sebanyak-banyaknya bukan cuma di kelas tapi juga di kegiatan-kegiatan lain yang positif
Kedua, adalah Wisudawan bernama Muhammad Fikri yang berasal dari Kota Balikpapan kelahiran 8 Februari 1998. Selain itu terdapat beberapa prestasi salah satunya mendapat posisi 5 besar seleksi Abstrak Pabrik Kimia Tingkat Internasional IcheC yang diadakan UGM tahun 2019.
“Kesan nya pertama pasti seneng alhamdulillah. Sebenarnya ada juga di Teknik Kimia yang IPK sama seperti saya Priscylia Pasulle. Lebih banyak dia pengalamannya daripada saya tapi saya senang” Kesan Fikri sebagai IPK Tertinggi di JTIP
Fikri berhasil menyelesaikan Tugas Akhirnya yang membahas simulasi pabrik kimia. TA saya sama rekan saya M. Rusdi R. Tugas Akhirnya tentang simulasi proses ini dibimbing oleh Pak Bangkit Gotama, S.T., M.T. Utk lebih detailnya itu kami mensimulasikan pengolahan minyak atsiri yaitu minyak nilam. Tantangan dari TA ini simulasi ini menurut saya adalah kita harus bener2 paham basic dari desain proses mulai dari fisika, kimia, hingga termodinamika. Berikut adalah profil lengkap Muhammad Fikri
Nama : Muhammad Fikri
TTL : Balikpapan, 8 Februari 1998
Jurusan : Teknik Kimia/Jurusan Teknologi Industri dan Proses
IPK : 3.88
Riwayat Pendidikan :
- SD Negeri 012 Balikpapan Selatan
- SMP Negeri 5 Balikpapan
- SMA Negeri 4 Balikpapan
- Sarjana, Institut Teknologi Kalimantan Balikpapan
Fikri berpesan pertama tetap semangat kuliahnya walaupun sekarang blm bisa kuliah seraca langsung. Pelajari banyak hal baru selama di ITK, terutama yang masi muda. Perbanyak juga networking relasi. Terpenting adalah mulai aja dulu. Kadang saya ini banyak rencana tapi karena malas akhirnya tidak tercapai. Tpi apabila telah mulai pasti lebih lancar kedepannya. Kalau tips untuk pembelajaran di kelas, usahakan betul-betul pahami materi-materinya. Tujuan dibentuk ada “matkul prasyarat” kan, kita pahami dulu dasar nya seperti apa. Biasanya kita klo belajar itu orientasinya soal-soal atau rumus-rumus. Pola belajar seperti itu tidak akan berkembang apalagi di perguruan tinggi. Latih diri untuk punya kemampuan analisis, berpikir kritis, jangan hanya menghafal rumus-rumus menghapal materi-materi. Apabila kita paham konsep dsara nya untuk ilmu yang lebih advance pasti akan lebih mudah dipahami dan belajar bisa jadi menyenangkan.
“It is our choices that show what we truly are, far more than our abilities.”
Kutipan dari tokoh fiksi Albus Dumbledore dari seri Harry Potter yang menjadi motto hidupnya
Tim Humas ITK | MAN