Prof. Agus Rubiyanto, Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), mengambil langkah penting pada Rabu, 21 Juni 2023, dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerjasama Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bersama Bapak Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), serta beberapa universitas lainnya. Kerjasama ini bertujuan menjadikan ITK sebagai pusat penggerak SPBE di Kalimantan. Keberhasilan implementasi perjanjian ini membutuhkan dukungan dari seluruh civitas akademika ITK, terutama para dosen dari Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi yang akan menjadi calon asesor SPBE. Upacara penandatanganan MoU, yang dilaksanakan di kampus ITK, menandai tonggak sejarah penting dalam perjalanan ITK untuk menjadi lembaga unggulan dalam memajukan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka dari kalangan akademisi, pejabat pemerintah, dan perwakilan dari universitas-universitas yang terlibat.
Prof. Agus Rubiyanto menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan Bapak Abdullah Azwar Anas dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ia menekankan pentingnya SPBE dalam meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam sistem pemerintahan. Ia juga menegaskan komitmen ITK untuk memberikan kontribusi berupa keahlian, penelitian, dan teknologi dalam pengembangan dan implementasi SPBE di Kalimantan. Bapak Abdullah Azwar Anas memberikan apresiasi terhadap dedikasi ITK dalam inovasi dan visinya sebagai pusat penggerak SPBE di wilayah tersebut. Ia menekankan pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan layanan publik dan tata kelola pemerintahan. Menteri tersebut juga menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan ITK untuk memberikan kontribusi berharga dalam kemajuan SPBE melalui program akademik, inisiatif penelitian, dan sumber daya manusia yang dimilikinya.
MoU tersebut mencakup berbagai kegiatan kolaboratif, termasuk kolaborasi penelitian, pertukaran pengetahuan, seminar dan lokakarya bersama, program pembangunan kapasitas, serta pertukaran dosen dan mahasiswa. Universitas-universitas yang terlibat, bersama dengan ITK, berkomitmen untuk bekerja sama secara erat guna mengembangkan strategi komprehensif untuk efektifitas implementasi SPBE. Prof. Agus Rubiyanto mendorong seluruh civitas akademika ITK untuk secara aktif mendukung implementasi kolaborasi ini. Ia khususnya mengajak para dosen dari Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi untuk memainkan peran penting sebagai calon asesor SPBE. Keahlian mereka dalam bidang ini akan menjadi instrumen dalam mengevaluasi dan memastikan efektivitas sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Civitas akademika ITK merespons positif ajakan Prof. Agus Rubiyanto untuk memberikan dukungan. Para dosen, termasuk ahli matematika dan ahli teknologi terkemuka, menyatakan antusiasmenya untuk menjadi bagian dari inisiatif transformasional ini. Mereka menyadari pentingnya kontribusi mereka dan berjanji untuk mendedikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memajukan SPBE di Kalimantan. Penandatanganan MoU antara ITK dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, bersama dengan universitas lainnya, merupakan tanda dimulainya era kolaborasi dalam mempromosikan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Diharapkan kerjasama ini akan membuka jalan bagi tata kelola yang lebih efisien dan transparan, memberikan manfaat bagi masyarakat Kalimantan dan sekitarnya. Peran ITK sebagai penggerak utama dalam upaya ini diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan dan menjadi contoh bagi lembaga lain di wilayah tersebut.