Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan pada Rabu (07/09/2022) melangsungkan kegiatan sidang terbuka Senat dalam rangka pemaparan visi, misi, dan program kerja bakal calon Rektor Institut Teknologi Kalimantan periode 2022-2026. Kegiatan pemaparan tersebut berlangsung di Auditorium Laboratorium Terpadu Institut Teknologi Kalimantan dengan dihadiri oleh seluruh civitas akademik ITK. Pada agenda yang dilangsungkan turut hadir bakal calon rektor diantaranya Prof. Ir. Sukoso, M.Sc., Ph.D., yang berasal dari Institusi Universitas Brawijaya. Kemudian Prof. Dr.rer.nat Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc. berasal dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Selanjutnya Prof. Dr. Basuki Widodo, M.Sc. berasal dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Prof. Dr. Susilo M.Pd berasal dari Universitas Mulawarman.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Institut Teknologi Kalimantan. Dilanjutkan dengan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan pemaparan bakal calon Rektor ITK oleh Prof. Nurul Widiastuti S.Si. M.Si. Ph.D, pada sambutannya beliau menyampaikan harapan agar pada kegiatan yang dilangsungkan dapat mencari Rektor ITK kedepan nya dan menjadikan ITK terus berkembang. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian dengan tata tertib sidang terbuka senat dalam rangka pemaparan visi, misi, dan program kerja bakal calon rektor ITK. Penyampaian nantinya disesuaikan dengan urutan berdasarkan pengumuman berkas administrasi, kemudian tetap harus menjunjung tinggi kode etik dan norma yang berlaku, dimana moderator dapat menghentikan penyampaian apabila ada penyampaian yang menyingung sara.
Pemaparan disampaikan dari setiap bakal calon selama 15 menit dimulai dari Prof. Ir. Sukoso. Bakal calon peratan menyampaikan visi yaitu ITK dapat menjadi daya ungkit pembangunan nasional di kancah Nasional. Dengan mewujudkan ITK sebagai pengembang IPTEK, serta menghasilkan SDM yang berbudaya ditingkat nasional dan global, dan menjadi perguruan tinggi yang terkelola dengan baik. Prof Sukoso menyampaikan untuk program kerja jangka pendek ialah memperbaiki sistem tata kelola kampus secara good governance dengan memperkuat berbagai bidang, pengembangan sarana dan prasarana, membangun kerjasama dengan institusi, pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mendorong kesejahteraan. “Untuk jangka panjang membangun landasan kerjasama Internasional, memperkuat kerjasama dalam negeri untuk meningkatkan menjadi PT Berbadan Layanan Umum (BLU) dan jangka panjang nya menjadikan PTN-BH” Ungkap Prof Sukoso.
Pemaparan selanjutnya dilanjutkan oleh bakal calon Prof. Dr.rer.net. Agus Rubiyanto, M.Eng. Sc. dengan program unggulan nya 4I + E yaitu Internal Enhancement, Innovation action, internasional, collaboration, ibadah, dan enviromental insight. “ITK Mandiri, Mandiri dan terdePan” ungkap Prof Agus. Dimana program unggulan yang dicanangkan tersebut untuk dapat membangun kontribusi untuk Negeri dengan mencetak dosen bermartabat, tendik berkualitas, dan mahasiswa yang mampu serta siap secara global.
Dilanjutkan dengan pemaparan bakal calon Rektor ke tiga yaitu Prof. Dr. Basuki Widodo, M.Sc. Misi dari beliau adalah mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan bermartabat, mewujudkan kemampuan pengajaran, penelitian, dan publikasi, dan kemudian peningkatan dosen serta tenaga kependidikan ITK. “ITK berada di Kalimantan dengan sumber daya yang melimpah oleh sebab itu perlu di tunjukkan kemampuan mahasiswa didalamnya untuk dapat berkembang dan mengolah sumber daya yang ada didalamnya” ungkap Prof Basuki. Pengembangan kompetensi di lakukan dengan magang industri lokal, magang ASEAN, sertifikasi dosen, praktisi ke kampus, mewujudkan riset unggulan ITK.
Pemaparan terakhir disampaikan oleh bakal calon Prof. Dr. Susilo, M.Pd. menyampaikan bahwa fokus tiga strategi hulu sebagai penguat prioritas. “Strategi ITK kedepannya adalah koordinasi outlook, penguatan keselarasan dengan kebutuhan daerah, dan academic and employability reputation” ungkap Prof. Susilo. Peningkatan demi peningkatan disampaikan oleh Prof. Susilo perlu dilakukan dan kerjasama dari berbagai pihak. Tentunya dengan penguatan jejaring daerah yaitu Pemerintah Provinsi (Pemprov), pemerintah kota (Pemkot), pemerintah kabupaten (Pemkab) yang ada di kawasan Kalimantan Timur.
Setelah penyampaian dari setiap bakal calon Rektor dilanjutkan dengan pertanyaan dari peserta yang hadir dengan langsung dijawab secara berurutan oleh setiap bakal calon Rektor Institut Teknologi Kalimantan.
Kemudian diakhiri dengan closing stetment dari setiap bakal calon. “Dengan bergabung menjadi bagian dari ITK adalah sebuah bentuk pengabdian, Semua memiliki tanggung jawab untuk dapat membangun ITK kedepan nya sebagai institusi yang unggul” ungkap Prof Sukoso. Selanjutnya closing oleh Prof Agus “ITK kedepannya dapat menjadi institusi yang unggul dengan saling bahu membahu dengan slogannya SPECTA, ITK merupakan institusi yang harus dikembangkan terlebih di Kalimantan Timur”. “ITK merupakan salah satu institusi yang dekat dengan IKN, perlu adanya percepatan berbagai bidang didalamnya untuk dapat menjadi institusi unggulan” ungkap Prof Basuki. Penutup closing dari Prof Susilo “Mari melompat bersama untuk ITK yang lebih baik kedepannya”.
Humas Institut Teknologi Kalimantan
#KampusMerdeka