Samarinda, 6 Maret 2024 – Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menerima undangan dari Unit Layanan Terpadu (ULT) Universitas Mulawarman untuk berpartisipasi dalam acara yang bertujuan untuk membagikan praktik terbaik dalam meningkatkan nilai Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di lingkungan Universitas Mulawarman. Acara ini berlangsung di ballroom Hotel Midtown Samarinda dari pukul 08.00 hingga 15.30 WITA, dan dihadiri oleh PPID utama dan fakultas di lingkungan Universitas Mulawarman.
Acara dibuka dengan pemaparan hasil kegiatan PPID Unmul oleh Ketua ULT Unmul, Ibu Enny Fathurachmi, dan sambutan pembuka oleh perwakilan Rektor Unmul, Bapak Irman. Dalam sambutannya, Bapak Irman menyatakan harapannya bahwa melalui acara ini, akan terjadi peningkatan nilai KIP Universitas Mulawarman pada tahun 2024.
Dalam upaya untuk meningkatkan nilai KIP, ULT Unmul mengundang Ibu Siti Ajijah, SH.MH, sebagai narasumber yang merupakan tenaga ahli di Komisi Informasi Pusat RI. Dalam pemaparannya, Ibu Ajijah menyoroti pentingnya keberadaan tim dari masing-masing unit terkait dalam memperoleh data dukungan. Ia juga menekankan perlunya pembaruan informasi website secara berkala untuk mencegah penurunan nilai KIP.
Pada sesi diskusi, Tim PPID ITK berbagi pengalaman baik terkait pengelolaan website PPID dan tips untuk meningkatkan nilai pemantauan (monev) Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan ITK. Nabila Khaerunnisa, Sekretaris PPID ITK, serta Ketua Tim Kerja Humas ITK, menjelaskan bahwa dengan memperhatikan peraturan Komisi Informasi Pusat No 1 tahun 2021 dan mengisi borang monev dengan benar, pengumpulan dan pendokumentasian informasi akan lebih mudah dilakukan. Selain itu, mereka juga membagikan contoh permasalahan yang dihadapi ITK dan cara mengatasinya.
Diharapkan bahwa melalui kegiatan ini, Tim PPID Unmul akan mendapatkan bekal dan strategi yang cukup untuk meningkatkan indeks KIP mereka, sekaligus memperkuat hubungan antar instansi. Hal ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan universitas yang lebih terbuka dan transparan bagi masyarakat.