Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA), antara lain dengan meningkatkan intelektualitas, keterampilan (skill) dan pengabdian masyarakat dengan cara mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diterima sebagai mahasiswa agar dapat menjawab tantangan zaman yang semakin pesat. Dalam merealisasikan dan mencapai tujuan tersebut, maka diadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN sendiri adalah bentuk suatu pengabdian masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam hal ini yang menjadi sasaran utama KKN adalah Mangrove Center Graha Indah yang terletak di Hutan Mangrove Center Graha Indah Sekretariat POKMASWAS Sonneratia Graha Indah Gang Mangrove VI RT.14, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Mangrove Center Graha Indah merupakan wilayah konservasi pohon bakau dan satwa endemik kalimantan. Keasrian dan keindahan dalam hutan mangrove ini menjadi salah satu bagian menarik bagi para wisatawan yang datang. Mangrove Center Graha Indah memiliki beberapa flora dan fauna yang bisa menjadi wadah edukasi bagi para wisatawan yang berkunjung ke hutanmangrove ini. Sehingga dengan adanya kelebihan yang tersedia dari adanya Taman WisataMangrove Center Graha Indah ini bisa dijadikan sebagai ladang bisnis dan industri pariwisata oleh masyarakat setempat dengan meningkatkan kembali potensi ekowisata dari hutan mangrove ini. Industri pariwisata mampu menjadi salah satu sumber pendapatan yang bisa digunakan untuk meningkatkan devisa negara. Bentuk kegiatan pariwisata mempunyai tingkatan yang dapat dikembangkan menjadi salah satu sarana penopang kegiatan perekonomian negara.Kegiatan pariwisata mulai dikembangkan dan diarahkan pada upaya pelestarian lingkungan sesuai dengan metode dan kaidah penyelamatan ekosistem yang disebut sebagai ekowisata.
Salah satu permasalahan yang terjadi di Mangrove Center Graha Indah yaitu kurangnya sarana tempat pembibitan mangrove yang menyebabkan hasil dari pembibitan mangrove yang tidak maksimal. Untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Mangrove Center Graha Indah kelompok KKN 5I ITK mengambil tindakan untuk mendesain tempat pembibitan mangrove agar menghasilkan bibit yang maksimal dan juga ikut turun langsung dalam proses pengerjaan dari pembangunan tempat pembibitan Kami juga membuat buku edukasi tentang mangrove dan ekosistem yang ada didalamnya, membantu menjadi fasilitator antara pihak mitra dan tollgate dengan cara membuat proposal dana sebagai kelanjutan dalam proses pendanaan pembangunan lanjutan dari tempat pembibitan di Mangrove Center Graha Indah tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan secara gotong royong yang melibatkan mahasiswa KKN 5I ITK dengan pihak pengelola Mangrove Centre Graha Indah. “Keberadaan tempat pembibitan Mangrove ini menjadi sangat penting demi kelangsungan kehidupan pohon Mangrove, mengingat faktor cuaca yang ekstrim belakangan hari ini, menyebabkan air laut sering pasang surut yang menyebabkan bibit Mangrove yang baru tertanam tidak kuat menahan abrasi air laut” – ujar Bapak Agus Bei, Ketua Pengelola Mangrove Centre. Selain itu, tim juga ikut serta meningkatkan promosi wilayah Mangrove melalui platform Media Sosial dan membuat buku edukasi yang dapat diakses melalui barcode-barcode yang ditempel dibeberapa wilayah Mangrove Centre. Tujuannya adalah agar menarik minat baca dan keingintahuan pengunjung lebih dalam melalui infografis yang menarik. Melalui kegiatan ini merupakan komitmen daripada ITK turut serta mempertahankan kelestarian hutan Mangrove di Balikpapan. Hutan mangrove adalah rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas. Ekosistem mangrove menyediakan habitat yang penting bagi berbagai jenis burung, ikan, kepiting, dan organisme lainnya. Ini juga berkontribusi pada keanekaragaman hayati global. Selain itu mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih. Mari bersama-sama kita bahu-membahu terus berkontribusi aktif untuk melestarikan hutan Mangrove di Indonesia.