Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang diselenggarakan secara berjenjang dari tingkat kota hingga provinsi telah selesai dilaksanakan pada bulan Agustus lalu. Hasilnya, tiga siswa dari kota Balikpapan berhasil maju ke tingkat Nasional. Capaian ini relatif bagus, namun tentu kedepannya masih dapat ditingkatkan. Salah satu faktor yang dapat mendukung prestasi tersebut adalah keterlibatan perguruan tinggi dalam kegiatan pelatihan.
Institut Teknologi Kalimantan, melalui Program Pengabdian Masyarakat yang berjudul Pembinaan Siswa SMAN 1 Balikpapan dalam Rangka Persiapan Kompetisi Sains Nasional, terlibat langsung dalam pelatihan siswa SMAN 1 Balikpapan untuk mengikuti Kompetisi Sains Nasional di tahun 2020. Pelaksanaan pelatihan telah dilakukan pada bulan Februari 2020 dan hasilnya dua orang siswa SMAN 1 Balikpapan berhasil menjuarai tingkat provinsi dan mewakili Kalimantan Timur dalam kompetisi tingkat nasional. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari peran pengajar, baik dari guru SMAN 1 Balikpapan maupun dari para dosen yang terlibat dalam kegiatan ini. Sebanyak enam orang dosen ITK, yang mewakili bidang Fisika, Geografi, Kebumian, Matematika, Kimia dan Biologi, secara bersamaan pada bulan Februari lalu melaksanakan pelatihan kepada tim siswa di SMAN 1 Balikpapan.
Selanjutnya, sebagai bentuk pengembangan dari program ini, kembali dilakukan koordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMAN 1 Balikpapan, yaitu bapak Sugiyatna. Pada kesempatan tersebut, dipaparkan rencana pengembangan program untuk persiapan pelaksanaan kompetisi Sains Nasional tahun 2021. Dengan mempertimbangkan kondisi kenormalan baru yang masih berjalan hingga tahun depan, maka pelaksanaan pelatihan akan dilakukan melalui media pembelajaran online yaitu melalui Schoology. Setelah diperlihatkan tata cara penggunaan Schoology, beliau setuju untuk menggunakan media pembelajaran tersebut. Selanjutnya kami dihubungkan dengan ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika kota Balikpapan, bapak Agus Budianto untuk melaksanakan pelatihan penggunaan Schoology pada guru Fisika di Balikpapan
Pelaksanaan pelatihan penggunaan Schoology tersebut akhirnya dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 November 2020, melalui media Zoom. Sebanyak 11 orang guru Fisika yang tersebar pada SMA di Balikpapan, negeri maupun swasta, mengikuti pelatihan tersebut melalui media Zoom. Penjelasan tentang tata cara penggunaan Schoology disampaikan langsung oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, yaitu Agus Rifani.
Pada kesempatan tersebut dijelaskan tentang bagaimana mengatur halaman Schoology, membuat bank soal, menyusun simulasi ujian dan melaksanakan penilaian. Penjelasan tersebut diselingi pula dengan diskusi aktif dari peserta. Beberapa hal pun diungkapkan oleh para guru, misalnya tentang keamanan dari jawaban, apakah bisa dibuka oleh siswa atau tidak. Begitu pula dengan jenis soal yang bisa dimasukkan dalam Schoology, apakah berupa pilihan ganda atau dapat juga berupa essai. Alhamdulillah semua keingintahuan para guru dapat dijawab. Meskipun saat ini akun Schoology harus berbayar, namun fasilitas keamanan dapat dipercaya dengan kemudahan penyusunan berbagai macam fitur soal.
Pada kesempatan pelatihan Schoology tersebut, ketua MGMP Fisika Balikpapan mengungkapkan keinginannya agar momen seperti ini dapat terus berlanjut. Beliau juga menyampaikan bahwa kampus ITK harus kita kembangkan bersama agar siswa SMA di Balikpapan tidak perlu jauh-jauh kuliah, dapat menempuh pendidikan Sarjana di ITK. Selanjutnya sebagai keberlanjutan bentuk Program Pengabdian Masayarakat berupa Persiapan Pelatihan Kompetisi Sains Nasional, telah disepakati untuk menggunakan media pembelajaran online dalam proses pelatihan kepada siswa. Demikian, kolaborasi antara dosen Program Studi Fisika dengan MGMP Fisika kota Balikpapan akan diperkuat lagi pada pertemuan-pertemuan akan datang melalui berbagai program pengabdian masyarakat lainnya.
Tim Humas