Bersiaplah menjadi generasi emas Indonesia 2045 dengan integritas Pancasila, semangat membangun, dan kontribusi aktif dalam mengatasi tantangan zaman. Jadilah agen perubahan yang berani dan berdaya, untuk masa depan bangsa yang lebih gemilang!
Institut Teknologi Kalimantan
Balikpapan, 12 Januari 2023 – Institut Teknologi Kalimantan (ITK) telah sukses menggelar sebuah acara kuliah umum Lemhannas RI (Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia), dengan tajuk “Mempersiapkan Generasi Indonesia Emas Tahun 2045” pada hari Senin 12 Januari 2023 di Auditorium Lantai 3 Gedung A. Acara ini dihadiri oleh Assisten II Setda kota Balikpapan Andi Muhammad Yusri Ramli, S.T., M.T. (Bidang Perekonomian Pembangunan & Kesejahteraan Rakyat).
Kuliah umum ini dibuka dengan sambutan dari Rektor, Prof. Dr. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc. Pada sambutannya beliau mengatakan “ITK menjalin hubungan yang kuat dengan Lemhannas dalam rangka mewujudkan kampus merdeka dengan wawasan kebangsaan yang kokoh”
Sambutan kedua disampaikan oleh Asisten II Setda Kota Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli, S.T., M.T. (Bidang Perekonomian Pembangunan & Kesejahteraan Rakyat), yang mewakili Walikota. Beliau menyampaikan harapannya agar acara ini dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang ketahanan nasional dan langkah-langkah strategis dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia. Para mahasiswa pun diingatkan untuk mengikuti kuliah umum dengan seksama, mengambil pelajaran, dan mengembangkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
Narasumber utama acara ini adalah Dr. K. P. Suharyono S. Hadiningrat, Tenaga Profesional Bidang Ekonomi Lemhannas RI, yang memberikan wawasan yang mendalam tentang peran penting generasi muda dalam membangun Indonesia menuju masa depan yang gemilang. Dr. Suharyono menekankan pentingnya pembangunan SDM yang berkarakter Pancasila dan memiliki daya saing tinggi, serta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa.
“Indonesia harus bangkit! bahwa yang bisa memajukan Indonesia adalah anak-anak bangsa Indonesia, pihak asing atau pihak manapun itu hanya sebagai bagian yang mendukung kita namun kita yang berperan.” ujarnya
Tak hanya itu, Dr. Suharyono juga menyoroti tantangan-tantangan pasca reformasi yang masih dihadapi, seperti belum terwujudnya tuntutan reformasi dan hilangnya ideologi Pancasila dari wacana publik. Dia menggarisbawahi perlunya pemantapan ideologi Pancasila sebagai fondasi bangsa.
Acara kuliah umum ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh mahasiswa yang penuh antusiasme. Semoga pesan-pesan inspiratif dan motivasi yang disampaikan oleh narasumber menjadi pendorong semangat bagi para peserta untuk menjadi bagian dari generasi emas Indonesia pada tahun 2045 yang lebih baik dan lebih maju.