Anggara Kurniawan, Muhammad Raflie Noor Risqi, dan Achmad Maulana Kusnadi – mahasiswa Sistem Informasi, bersama dengan bimbingan dari Arif Wicaksono Septyanto, S.Kom M.Kom, menorehkan prestasi membanggakan sebagai Juara 3 dalam BMC GEDFEST 5.0: GenBI Education Festival 2024. Mereka berkolaborasi di bawah nama tim mereka, RECRAFT, dengan tujuan yang jelas: “Membangun Kreativitas dan Jiwa Bisnis Mahasiswa Berbasis Teknologi”.
Mereka bukan hanya sekadar peserta dalam festival, tetapi juga pemikir yang peduli terhadap lingkungan. Mereka mengetahui betapa urgennya masalah sampah di Indonesia, terutama dengan melihat data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022. Data ini menunjukkan bahwa dari total produksi sampah nasional sebesar 21,1 juta ton, hanya 65,71% yang terkelola dengan baik, sementara sisanya masih menjadi masalah yang belum terselesaikan.
Menyadari kebutuhan akan solusi yang inovatif dan efisien, tim RECRAFT merumuskan ide brilian: membuat aplikasi yang menjual barang jadi berkualitas dari sampah daur ulang. Konsep ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah yang terbuang sia-sia, tetapi juga memberikan dorongan positif untuk praktik daur ulang yang lebih luas.
Aplikasi yang mereka rancang tidak hanya tentang bisnis semata, tetapi juga tentang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan praktik daur ulang. Mereka berharap aplikasi ini bukan hanya akan menjadi platform perdagangan, tetapi juga sarana untuk mengubah paradigma masyarakat tentang sampah.
Keberhasilan tim RECRAFT di BMC GEDFEST 5.0 adalah bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Dengan visi mereka yang inovatif, mereka membawa harapan bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Semoga kisah inspiratif mereka mendorong semakin banyak orang untuk bergabung dalam upaya perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.