Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan saat ini telah memasuki proses wisuda ke-12. Pada wisuda ke-12 kali ini tentunya terdapat mahasiswa/i yang meraih Kegiatan terbanyak dan tertinggi. Peraih SK2PM terbaik diantaranya adalah Samuel Dharmawan dan Danny Anthonyo Sattu Sailo. Samuel lahir Balikpapan pada 21 Agustus 1999 dan Danny lahir di Bontang, 21 Mei 1999. Adapun penghargaan tertinggi yang didapatkan mereka adalah:
3 Prestasi Samuel Tertinggi:
- Program Magang Mahasiswa Bersertifikat – Best E-test PT PELINDO III
- Juara Harapan II – LKTIN Udiksha Writing Contest 2020
- Juara Harapan III – LKTI UPII National Challenge 2020
Prestasi Danny Tertinggi:
- Juara 2 Kompetisi Kontes Robot Cerdas
- Peserta Sumobot Competition
- Peserta Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional bidang Autonomous Surface Vehicle
Untuk tugas akhir yang di angkat Danny adalah “Analisis Pengaruh Pengaruh Relay Proteksi Terhadap Stabilitas Frekuensi Dan Tegangan Bus Saat Terjadi Gangguan Hubung Singkat Pada Sistem Mahakam”. Sedangkan Samuel “Studi Perbandingan Struktur Bangunan Bertingkat Berdasarkan Standar Nasional Indonesia Perencanaan Terbaru Tahun 2021”.
“Sangat bersyukur bisa menyelesaikan program S1 di Institut Teknologi Kalimantan.
Saya mengucapkan terima kasih, selama kuliah saya diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan diri saya melalui fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan oleh kampus” ujar Samuel.
Danny sangat berterima kasih kepada Tuhan, Orang Tua, Dosen Akademik maupun non Akademik, serta sahabat-sahabat ia karena mereka semua yang membuat Danny samapai dititik ini. Banyak ilmu dan pengalaman yang berharga yang ia dapatkan saat masa perkuliahan dan sangat bersyukur atas itu semua.
Hal unik yang Samuel dan Danny rasakan adalah rasa persaudaraan terhadapat angkatan dan prodi yang kuat. ITK mempunyai suasana kompetitif yang positif yang terdapat di lingkungan mahasiswanya, sehingga rasa tidak mau tertinggal saat salah satu mahasiswa lain mendapat prestasi menimbulkan keinginan untuk berprestasi juga. Walaupun usianya belum lebih dari 10 tahun namun ITK sudah berakreditasi B dan mampu bersaing dengan universitas lain yang memliki akreditasi A.
“Saya rasa sejak awal saya tidak ada motivasi untuk mencapai poin SK2PM tertinggi, karena pada saat maba (mahasiswa baru) penerapan SK2PM ini belum ada. Saya hanya menjalani kehidupan perkuliahan sesuai dengan keinginan saya, mungkin karena saya suka melakukan hal-hal baru sehingga poin SK2PM saya bisa banyak” ucap Samuel.
Setelah lulus yang ingin ia lakukan adalah bekerja. Alasannya adalah ingin mengimplementasikan semua ilmu yang sudah saya dapat pada masa perkuliahan ke dunia pekerjaan. Sama hal nya dengan Samuel ingin bekerja, mencari pengalaman, relasi, dan mempersiapkan usaha kedepannya yang akan ia tekuni setelah Samuel merasa sudah cukup selanjutnya akan focus. Pesan untuk mahasiswa lainnya adalah peka terhadap suasana dan permasalahan yang sedang terjadi serta haus akan ilmu dan prestasi.
“Saya berharap kampus ITK lebih berjaya lagi dan lebih banyak mengukir tinta emas di dunia teknologi dan ke ilmuan” Ujar Danny.
SPECTA (Solid, Peduli, Cerdas, Beriman, dan Bertaqwa)
Humas Institut Teknologi Kalimantan