Balikpapan – Senin, 7 September 2020 telah dilaksanakan Opening Silaruhami, Pengenalan dan Informasi, Edukasi tentang Aksi Mahasiswa ITK (SPIn – ETAM ITK 2020). Seluruh mahasiswa baru dan civitas akademik ITK tergabung dalam room via Zoom. Acara ini diawali dengan pemutaran teknis SPIn ETAM ITK 2020 yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan Pandemi Covid-19 dan dilanjut Pembukaan Acara oleh 2 MC. Kemudian, dilanjut dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars ITK. Agenda selanjutnya ialah sambutan Rektor ITK Bapak Prof. Ir. Budi Santosa, M. S., Ph. D. dan dialnjutakn pembacaan Surat Keputusan Rektor Perihal Penerimaan Mahasiswa Baru ITK
Walau dilakukan secara daring, seluruh pihak yang bertugas telah menyiapkan berbagai persiapan agar mahasiswa baru tetap merasakan euforia seperti tahun-tahun ssebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya Penyematan Secara Simbolis Jas Almamater kepada Perwakilan Mahasiswa Baru yang biasa dilakukan secara langsung kini diganti menjadi pemutaran video. Selanjutnya, terdapata video Selamat Datang untuk Mahasiswa Baru oleh Bapak Nadiem Makarim selaku Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan juga terdapat video Selamat Datang oleh Rektor ITK, seluruh Kepala Jurusan, Presiden Mahasiswa, seluruh Ketua Himpunan Program Studi, dan perwakilan Mahasiswa Berprestasi ITK 2020.
Acara dilanjut dengan penyerahan acara kepada moderator materi pertama dan penyampaian materi menegenai Pengenalan Kampus dan Tata Kehidupan Kampus oleh Bapak Aries Rohiyanto, A.Md. Materi ini berisi tentang sejarah singkat mengenai perjalanan kepengurusan dan perkembangan ITK dari tahun ke tahun. Kemudian dilanjutkan mengenai tata krama, hak dan kewajiban mahasiswa serta etika dalam kehidupan kampus. Acara puncak pada acara Opening SPIn ETAM ini adalah penyampain materi mengenai “Merdeka Belajar” oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Bapak Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. dan dipandu oleh Ibu Lovinta Happy A., S.T., M.T. Pada materi ini disampaikan bahwa mahasiswa perlu menguasai 6C (Communication, Collaboration, Compassion, Critical Thingking, Creative Thinking, Computation Logic) agar menjadi insan yang unggul sesuai capaian kelulusan. Untuk mencapai penguasaan tersebut, diperlukan ketentuan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dengan 4 kebijakan yaitu pembukaan program studi baru, akreditas yang bertahan selama 5 tahun, akan diberi otonom, dan diberi kebebasan 3 semester di luar program studi. Selain itu, apabila mahasiswa mengikuti kegiatan untuk menambah kompetensi, mengembangkan suatu desa, dan lainnya dapat dikonversikan menjadi mata kuliah dan sks sesuai dengan ketentuan yang ada. Materi ini ditutup dengan perkembangan proses pembelajaran daring dan juga program kemahasiswaan yang masih dapat diikuti di tengah Pandemi.
Opening SPIn ETAM ITK ditutup dengan penyerahan plakat dari Wakil Rektor Bidang Akademik Ibu Nurul Widiastuti, S.Si., M.Si., Ph.D kepada Bapak Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. Bapak Aris untuk menjalankan Kampus Merdeka sesuai kebijakan yang ada dan mengambil hak-hak selaku mahasiswa untuk belajar lebih bebas agar mencapai kompetensi lulusan dan lainnya. Ibu Nurul menambahkan “ITK bersemangat dan menyambut dengan baik untuk mengimplementasikan Kampus Merdeka dengan memohon bimbingan dari Belmawa”
Tim Humas | MAN