Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan menorehkan prestasi terbaiknya yaitu juara 2 Unsika National Innovation Challenge 2021 – Business Plan Competition. Pada perlombaan tersebut dibawah bimbingan ibu Marita Wulandari, S.T., M.T., dimana tim terdiri dari lima mahasiswa yaitu Ahlul Duwi Saputra, Haris Fajar Maulana, Nadiya Riska Dwi Putri, Naufal Rafi Asmar Fauzan Djauhari dan Rani Putria Ningsih mereka merupakan mahasiswa program studi Teknik Kimia. Adapun judul yang mereka angkat pada ajang tersebut adalah “Solve : Aplikasi Jasa Penyediaan Tenaga Ahli sebagai Solusi Pemulihan Ekonomi Masyarakat di Kota Balikpapan”.
Persiapan demi persiapan mereka lakukan yaitu dimulai dari dilakukannnya brainstorming yaitu mencari masalah yang terjadi di Kota Balikpapan, yang selanjutnya mereka akhirnya mendapatkan sebuah ide gagasan berupa pencetusan SOLVE “Jasa Penyediaan Tenaga Ahli” yang berprinsip socioprenuer yang artinya mengedepankan rasa empati sosial dalam mengembangkan bisnis, akhirnya mereka melakukan eksekusi terhadap ide gagasan mereka dengan membuat konsep Solve dan analisis lainnya. Hingga akhirnya tim mereka mendapatkan kesempatan untuk melakukan presentasi secara online. “Presentasi secara online karena situasi pandemi covid-19, namun tak sedikitpun menyurutkan semangat tim untuk terus menyampaikan ide brilian solve agar dapat bermanfaat bagi orang banyak” tutur Ahlul ketua tim Solve.
Prestasi yang tim dapatkan merupakan batu loncatan yang cukup baik untuk tim agar mampu meningkatkan iklim berprestasi di ITK dan mengembangkan business plan ini menjadi nyata agar bermanfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya Kota Balikpapan. “Jangan menunggu hebat untuk memulai, tapi mulailah utuk menjadi hebat. Mulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten sampai langkah kecil itu menjadi langkah besar”tutup Ahlul.
#KampusMerdeka
Humas Institut Teknologi Kalimantan