Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan (ITK) sepakat untuk memperpanjang kerjasama dengan Universitas Balikpapan (Uniba). Pada hari Kamis (28/05) uniba mengadakan Talk Show bertajuk “Peran pendidikan tinggi dalam membangun dan mengawal IKN”. Acara ini juga disertai penandatanganan nota kesepahaman oleh Prof. Ir. Budi Santosa, M.S., Ph.D. selaku Rekto ITK, Dr. Isradi Zainal S.T., M.T., M.H., M.M., IPU, ASEAN.Eng. selaku Rektor Uniba, dan Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., IPU., ASEAN Eng. selaku Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang disaksikan langsung oleh ibu Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP. selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
Acara ini dibuka dengan pemutaran video rakernas disertai dengan sepatah kata pembuka oleh Rektor Uniba. Setelah rangkaian acara pembacaan doa, menyanyikan lagu indonesia raya, tidak lupa juga pemberian sambutan oleh Bapak Dr. Rendi Susiswo Ismail, S.E., S.H., M.H.selaku Ketua Pembina Yapenti-DWK. Memasuki acara inti yaitu prosesi penandatanganan nota kesepahaman dimulai dengan penandatanganan antara Uniba dan ITS.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepah aman antara Uniba dan ITK.
“Kami dari Uniba mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas kerjasama yang kita jalin. Semoga kontribusi sinergi antara kampus semakin baik kedepannya” tutur Rektor Uniba setelah penandatangan kerjasama dilakukan.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Komisi X DPR RI , Rektor ITS, dan Rektor ITK juga memberikan sambutan terkait kerjasama yang dijalin antar kampus. “Semoga kita bisa memperluas kerjasama, bukan hanya sesama kampus dalam negeri tetapi kita juga dapat menggandeng universitas dari luar negeri. Waktunya kita mengembangkan sumber daya manusia di Kalimantan dan semoga kerjasama ini merupakan awal yang bagus untuk memulai” tutur Prof. Budi.
Setelah acara penandatanganan nota kesepahaman selesai lalu dilanjutkan dengan Talk Show terkait pembangunan ibukota negara yang juga dibawakan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Rektor ITS, Rektor ITK, dan Rektor Uniba.