Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan pada (Jumat, 07/01/2022) melangsungkan Focus Group Discussion (FGD) bersama Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR). Kegiatan berlangsung di ruang rapat LPPM gedung Lab Terpadu ITK. Pada FGD tersebut membahas Proyek SBSN ITK Pendanaan Penerbitan SBSN 2023-2024.
Adapun Bimbingan Teknis (BIMTEK) tersebut lebih detail membahas terkait usulan pembangunan Gedung Institut Teknologi Kalimantan Laboratorium Terpadu II yang berfokus Untuk Penelitian Dosen dan ruang tambahan untuk penalaran kepada mahasiswa dan Gedung ISSC (Integrated Student Service Center). “Harapannya gedung tersebut dapat bermanfaat untuk orang banyak” ucap Prof Budi Selaku Rektor ITK.
Disampaikan juga oleh Direktur syariah Sumber pembiayaan SBSN “Membuat peluang itu perlu dilakukan dalam berbagai situasi”. Susunan kegiatan yang berlangsung pada BIMTEK tersebut adalah : Penjelasan terkait kondisi eksisting ITK, Penjelasan terkait Gambaran umum Gedung yang telah terbangun, Penjelasan terkait kebutuhan perencanaan seperti ruang rektorat, ruang auditorium, lab, dan perpustakaan, Laboratorium terpadu II ITK dan terkait Gedung ISSC (Integrated Student Service Center). Pada Gedung ISSC akan terdiri dari: Layanan mahasiswa yang representatif, pusat kegiatan mahasiswa, pusat layanan mahasiswa, dan kantor pusat administrasi akademik serta Taman lanskap.
Humas Institut Teknologi Kalimantan