Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan selalu tak henti-hentinya terus melakukan riset dan pengembangan teknologi. Terbukti salah satu dosen dari Program studi Teknik Kimia Jurusan Teknologi Industri dan Proses (JTIP) yaitu Dr. Moch. Purwanto, selain menjadi dosen beliau mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala LPPM ITK. Pak Pur biasa disapanya melakukan riset terkait membrane di UTM Malaysia. Saat riset di UTM, Pak Pur sangat bersyukur mendapatkan kesempatan dalam melakukan riset tersebut. Membran banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang diantaranya, pengolah air, kesehatan, pengolahan makanan, farmasi, dan pengolahan energi. Terkhusus riset yang dilakukan beliau adalah pengolahan riset terkait membrane pada bidang energi. Riset tersebut berkolaborasi dengan berbagai macam program studi yaitu fisika, material dan metalurgi, serta teknik kimia.
“Melakukan riset adalah sebuah perjuangan, hal ini karena riset dituntut untuk sabar dalam melakukan riset” tutur Pak Pur. Dengan kesabaran dan keikhlasan yang dimiliki beliau pada riset bahwa tidak semua riset itu dapat langsung maksimal. Dengan poin kesabaran tersebut tentunya keberhasilan yang dilakukan terhadap membrane dapat menghasilkan energi. Tantangan tersebut dapat dijadikan sebuah motivasi untuk terus berkarya.
“Belajar itu bagaikan mengukir, kesempatan mahasiswa tentunya harus banyak mengukir banyak karya dan prestasi” ucap Pak Pur.
Keseharian Pak Pur sekarang juga menjadi sebuah hal yang unik dan menarik yaitu dengan selalu tidak terlepas dengan songkok yang ia gunakan, Pak Pur menyampaikan hal yang melatarbelakanginya yaitu karena songkok merupakan budaya nasional bahkan Bung Karno sering menggunakannya. Selain itu guru dari pak Pur yaitu Pak Luqman karena terinspirasi oleh beliau. Kesantunan dan kesopanan harus diperlukan, serta menyelaraskan imu sains dan teknologi dengan iman dan taqwa. Tonton Kisah ITK dibalik layar pada tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=kwQktIPRQfc
#KampusMerdeka
Humas Institut Teknologi Kalimantan