Dalam rangka memandu mahasiswa untuk menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif dalam membangun keragaman intelektual, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan menyelenggarakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2020. Dua belas tim mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan berhasil lolos pendanaan PKM dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, hal ini membawa ITK mengalami peningkatan jumlah PKM terdanai yang cukup signifikan sebesar 71,4% dari tahun sebelumnya. Bersama ini kami lampirkan grafik peningkatan PKM terdanai dari tahun 2016-2020.
Peningkatan jumlah PKM terdanai ini memberi semangat bukan hanya pada dosen namun mahasiswa.
“Alhamdulillahnya ITK tiap tahunnya semakin bertambah, tidak kalah saing sama kakaknya di Surabaya sana. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bisa mewakili ITK dan semoga masih bisa mengabdi kembali untuk ITK ditahun mendatang. Kalau bisa sampai pimnas lah kita-kita yang telah didanai” tegas Rizky Noor Rochim selaku Ketua tim PKM yang terdanai.
Berdasarkan Surat nomor 1686/E2/TU/2020 perihal Pendanaan PKM 5 Bidang Tahun 2020 yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bahwa Sembilan tim mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) mendapatkan pendanaan terkait PKM 5 bidang yang memiliki sub program yaitu 1 tim PKM-Kewirausahaan (PKM-K), 3 tim PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), 3 tim PKM Penelitian Eksakta (PKM-PE), dan 2 tim PKM Penerapan Teknologi (PKM-T). Sembilan tim ini mendapatkan pembiayaan dengan total seluruhnya adalah Rp 44.500.000,- . Bersama ini kami sampaikan judul peraih pendanaan PKM 5 bidang sebagaimana daftar terlampir.
Selain PKM 5 bidang ITK juga turut bahagia dapat meraih 1 tim PKM Proposal Gagasan Tertulis (PKM-GT) , 1 tim PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI), dan 1 tim Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK). Tiga tim ini mendapatkan pembiayaan dengan total seluruhnya adalah Rp 10.000.000,-. Bersama ini kami sampaikan pendanaan bidang PKM KT dan PKM GFK sebagaimana daftar terlampir.
Salah satu mahasiswa peraih pendanaan PKM, Muhammad Iqbal Sugiharto mengungkapkan bahwa PKM memiliki peran penting dalam meningkatkan kreatifitas dan kemandirian mahasiswa dalam mencari ilmu, dapat dibuktikan dari banyaknya mahasiswa yang saat ini memiliki prestasi dan membanggakan negara indonesia setelah ikut dan memenangkan inovasinya dalam ajang PKM. Hal tersebut dikarenakan dalam proses pengerjaan PKM mahasiswa dituntut untuk menjadi pribadi yang mampu berfikir out of the box, menjunjung tinggi nilai kerjasama, kepedulian, serta mengutamakan jiwa yang pantang menyerah. Saat kemampuan ini mereka dapatkan, maka mahasiswa tersebut tidak hanya memiliki kecerdasan yang mumpuni, tetapi kecerdasan dan ilmu mereka akan dapat diaplikasikan keseluruh penjuru bangsa karena adanya jiwa kebersamaan dan fighting yang tinggi dalam memajukan bangsa.
Peran penting PKM bukan hanya dirasakan oleh Muhammad Iqbal Sugiharto melainkan peserta lolos PKM lainya salah satunya Rizky Noor Rochim dengan judul PKM adalah Optimalisasi Sektor Pariwisata Indonesia Melalui Pengembangan Smart Tourism Car Berkonsep Zero Emission.
“PKM menurut saya adalah wadah mahasiswa dalam memberikan solusi yang terbaik untuk kemajuan Indonesia terutama di bidang teknologi. Hal ini dikarenakan, jika kita melihat negara-negara maju lainnya indonesia sudah sangat ketinggalan, namun bukan berarti indonesia tidak mampu mengejar ketertinggalan tersebut. Oleh sebab itu, marilah teman-teman ITK, kita sama-sama brainstorming untuk memajukan Indonesia lewat PKM caranya cukup kenali lingkungan sekitar mu, Idenya tidak mesti wah kok. Cari aja yang simple tapi bermanfaat inshaAllah bisa dan jangan lupa, connect, collab, create serta jangan patah semangat. Coba terus sampai tembus” Ucap Rizky Noor Rochim.
Tim Humas|KNK