Balikpapan – Prestasi membanggakan datang dari 3 mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Amabella Charita Smaradhina Santosa (08181005), Tedi Restiyandi (08171075), dan Muhammad Ari Adha (08181048) yang berhasil meraih juara 3 pada kompetisi Nasional bertajuk “Mewujudkan Infrastruktur Berkelanjutan di Ibu Kota Baru”. Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Civil Project UVBN (Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo) yang dilaksanakan ditengah pandemic COVID-19 pada tanggal 20 Februari – 25 Juni 2020 bersifat daring.
“Civil Project merupakan salah satu program kegiatan tahunan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Dalam ajang ini ada 2 kategori lomba yaitu Lomba Inovasi Beton Nasional dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional. Kategori yang kami ikuti adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional. Adapun Sub tema yang kami pilih adalah sumber daya. Kami melakukan penelitian tentang kesesuaian konsep Urban Water Balance (UWB) sebagai strategi untuk meminimalisir defisit air bersih di Kecamatan Sepaku. Mengingat kebutuhan air bersih merupakan isu yang paling penting terkait rencana pengembangan IKN disamping persoalan pembiayaannya” Jelas Tedi sebagai salah 1 tim pemenang.
“Layaknya perlombaan LKTI pada umumnya, diawali dengan pengumpulan abstrak. Seleksi tersebut dilakukan dengan menentukan 10 abstrak terbaik untuk masuk ke 10 besar. Setelah lolos 10 besar kami mengirimkan full paper untuk masuk 5 besar. Kamudian kami melaju ke final untuk tahap presentasi dan dipilihlah 3 pemenang yaitu tim Abal-Abal dari Universitas Pertamina, Payara Team dari ITS, dan Planopolis dari ITK” ucap Tedi menjelaskan proses lomba.
“Menyenangkan sekali dapat beradu gagasan dengan teman-teman dari kampus lain terkait Infrastruktur berkelanjutan di Ibu Kota Baru karena karya yang dipaparkan cukup beragam sesuai dengan latar belakang keilmuan masing-masing, dengan mengikuti perlombaan ini kami merasa dapat menambah pengalaman tentunya di bidang keilmiahan. Menambah wawasan terkait pengelolaan air bersih dan perencanaan kawasan IKN dan tentunya menambah jaringan pertemanan walaupun hanya secara daring” terang Tedi.
Tim bernama Planopolis ini berharap dapat terus mengikuti perlombaan lain dan berkarya untuk mengharumkan nama kampus dan memajukan Bumi Etam, SPECTA!
ZTN|Humas