Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan resmi menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda ke-10 Program Sarjana Periode April 2021 pada Sabtu, (10/4). Wisuda kali ini merupakan wisuda kali kedua yang diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19. Pada periode ini, ITK mengantarkan 122 wisudawan menuju gerbang kelulusan. Dengan demikian, jumlah total lulusan ITK hingga periode April 2021 tercatat sebanyak 992 mahasiswa.
Seluruh wisudawan tersebut berasal dari 10 program studi dari 5 jurusan yang ada di ITK dengan rincian sebagai berikut: Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi (JMTI) sebanyak 32 wisudawan, terdiri dari 11 wisudawan Prodi Matematika dan 21 wisudawan Prodi Sistem Informasi. Jurusan Sains, Teknologi Pangan, dan Kemaritiman (JSTPK) sebanyak 18 wisudawan, terdiri dari 4 wisudawan Prodi Fisika dan 14 wisudawan Prodi Teknik Perkapalan. Jurusan Teknologi Industri dan Proses (JTIP) sebanyak 20 wisudawan, terdiri dari 15 wisudawan Prodi Teknik Mesin, 11 wisudawan Prodi Teknik Elektro, dan 2 wisudawan Teknik Kimia. Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan (JTSP) sebanyak 15 wisudawan, terdiri dari 3 wisudawan Prodi Teknik Sipil, dan 12 wisudawan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota. Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan (JIKL) sebanyak 29 wisudawan yang seluruhnya berasal dari Prodi Teknik Material dan Metalurgi.
Wisuda kali ini terdapat 13 wisudawan yang lulus dengan predikat cum laude atau dengan pujian. Wisudawan tersebut berasal dari Prodi Matematika sebanyak 4 orang, Prodi Sistem Informasi sebanyak 1 orang, serta Prodi Teknik Material dan Metalurgi sebanyak 8 orang. Sementara itu, wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Nabilla Amalia Putri, S.T., dari Prodi Teknik Material dan Metalurgi. Ia meraih IPK 3.75.
Dalam sambutannya, Rektor ITK, Prof. Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D., berharap para wisudawan berperan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia. Hal ini mengingat adanya rencana perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur serta persaingan global yang semakin kompetitif. Dengan demikian, para wisudawan nantinya dituntut untuk mengembangkan potensi, kemampuan, keterampilan, kreativitas, dan inovasi. Hal tersebut sebagai upaya kontribusi dalam percepatan pembangunan ekonomi hingga tercapai masyarakat adil dan makmur.
“Mudah mudahan ITK bisa berkembang lebih cepat sehingga dapat berkontribusi dalam perpindahan ibukota negara di Kalimantan Timur. Selain itu, adik-adik wisudawan saya harap bisa mendapat keuntungan dari perpindahan ibukota negara di Kalimantan Timur. Jangan biarkan adik-adik hanya menjadi penonton saja. Saat memasuki dunia kerja, saya harap para wisudawan nanti dapat menjaga nama baik dan reputasi ITK,” kata alumnus University of Oklahoma tersebut.
Prosesi Wisuda ke-10 ini diikuti oleh para wisudawan secara daring melalui video telekonferensi dan luring yang diselenggarakan di Auditorium Laboratorium Terpadu ITK. Selama prosesi wisuda yang digelar secara luring, ITK menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Sebelumnya, para wisudawan yang mengikuti wisuda secara luring diwajibkan mengikuti rapid test antigen dengan pembiayaan penuh dari ITK. Selain itu, ITK juga menyediakan masker KN95 untuk para wisudawan, orang tua atau wali, serta para undangan yang hadir secara langsung. Selama prosesi wisuda berlangsung, para undangan pun diimbau untuk tidak melepaskan masker.