Balikpapan – 16 Juli 2024, Kalimantan Timur menjadi lokasi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan kunjungan kerja yang berfokus pada isu-isu strategis terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kegiatan ini diselenggarakan di Swiss-bell Hotel sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang bertujuan mengatasi permasalahan serius di Ibu Kota, seperti kemacetan, polusi, dan overpopulation.
Pembangunan IKN harus mengikuti prinsip pembangunan berkelanjutan untuk memastikan kelestarian lingkungan. Pemerintah telah menegaskan komitmennya dalam menjaga aspek lingkungan pada setiap tahap pembangunan IKN. Dalam konteks ini, partisipasi dari berbagai stakeholders, termasuk sektor swasta dan pemerintah daerah, sangat penting untuk keberhasilan pemindahan dan pengembangan IKN.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun masukan dan rekomendasi dari berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga terkait. Acara dibuka dengan arahan dari Grace Natalie, Staf Khusus Presiden, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar stakeholder serta tantangan koordinasi antara pusat dan daerah, mengingat perbedaan politik dan regulasi.
Kegiatan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama membahas isu perencanaan dan strategi hubungan pusat-daerah, diisi oleh Otorita IKN dan Pemerintah Provinsi. Sesi kedua melibatkan BINDA dan Polda Kalimantan Timur untuk membahas aspek keamanan, terutama menjelang upacara 17 Agustus.
Isu yang Dihasilkan
Dalam diskusi, muncul beberapa isu penting, termasuk penyesuaian regulasi Perpres 75 mengenai pengalihan lahan yang saat ini diatur oleh OIKN. Beberapa daerah masih belum memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), dan masukan dari daerah menekankan perlunya konversi kebijakan yang dapat mempercepat pembangunan ekonomi dan meningkatkan APBD.
ITK, melalui Rektor Prof. Agus Rubiyanto, juga menyatakan kesiapan civitas academica untuk berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia dan penelitian terkait IKN. Kerja sama antara pemerintah provinsi dan perguruan tinggi di Kalimantan Timur diharapkan dapat saling mendukung dalam meningkatkan kapasitas masyarakat.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dan stakeholders untuk memastikan pemindahan IKN berjalan sukses dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan di Kalimantan Timur.