Pada tahun 2023, Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat dari Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi (JMTI) ITK (Institut Teknologi Kalimantan) telah berhasil melaksanakan program Learning Center CEDUA dengan tema “Cerdas Ulet dan Bertakwa.” Dalam tim tersebut, Ketua Winarni, S. Si., M.Si., bersama dengan delapan mahasiswa berbakat dari JMTI, yaitu Ahmad Maulana Rismadin, Fachri Rahman, Muhammad Sabran, Dimas Dewanto, Dita Setia Putri, Della Febriana, Chintia Anggreani, dan Noor Adellia Putri, menjalankan misi mulia ini.
Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif pada pendidikan di Indonesia dengan fokus pada daerah RT 14 Karang Joang, Balikpapan. Dipilihnya daerah tersebut tidak hanya karena luasnya wilayah, tetapi juga karena kepadatan penduduk yang tinggi, khususnya anak-anak usia sekolah PAUD/TK hingga SD. Tim percaya bahwa investasi pada pendidikan anak-anak di masa sekarang akan membawa dampak positif pada pembangunan nasional dan global pada masa depan.
Salah satu sorotan utama dari program ini adalah pemberian bimbingan belajar gratis kepada anak-anak di daerah RT.14, terutama dalam mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Tim menyadari bahwa kemampuan dasar dalam kedua mata pelajaran tersebut memiliki peran kunci dalam perkembangan anak-anak. Dalam era di mana teknologi semakin mendominasi, program ini juga memberikan edukasi tentang penggunaan gadget yang sehat, dan dapat membantu anak-anak dan warga RT 14 Karang Joang memanfaatkan teknologi secara produktif.
Dengan antusiasme yang tinggi, program Learning Center CEDUA berhasil memotivasi anak-anak untuk belajar dengan semangat. Tak hanya itu, program ini juga berhasil menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian pada mereka. Anak-anak tak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga diajarkan cara memanfaatkan gadget dengan bijak, sehingga dapat melawan dampak negatif yang mungkin timbul.
Keberhasilan program ini tercermin dari partisipasi aktif 15-25 anak setiap pekan, yang mengikuti kegiatan secara bergantian sesuai dengan usia sekolah mereka. Berbagai testimoni positif dari warga, seperti ucapan Rasya yang menginginkan kegiatan ini diadakan setiap minggunya, dan kesenangan Kirana dan kawan-kawannya dalam belajar bersama, menjadi bukti nyata keberhasilan program ini.
Diharapkan, kesuksesan Learning Center CEDUA ini dapat menjadi inspirasi dan referensi bagi program pengabdian kepada masyarakat di masa mendatang. Tim berharap agar program serupa dapat diterapkan melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau program pengabdian lainnya pada periode berikutnya. Selain itu, untuk mendukung kelangsungan program, tim terbuka terhadap bantuan dana dari berbagai pihak, termasuk perusahaan yang berminat berkontribusi melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Program Learning Center CEDUA bukan hanya sekadar memberikan bimbingan belajar, tetapi juga membawa semangat positif dan perubahan nyata dalam dunia pendidikan anak-anak. Melalui kolaborasi antara ITK dan masyarakat, harapan untuk masa depan yang lebih cerah dan berpendidikan terus diperjuangkan. Alhamdulillah, sukses untuk ITK Mengajar!