Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan telah berlangsung selama 2 hari mendapat kunjungan asesor ASIIN. SIIN merupakan lembaga akreditasi yang teregister dalam EQAR (European Quality Assurance Register for Higher Education) dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ASIIN menekankan penguatan kualitas mutu pendidikan di tingkat institusi maupun program studi.
Diharapkan kedepannya akreditasi prodi ITK bisa Internasional “Sangat penting, proses akreditasi internasional merupakan bagian dari Sistem Penjaminan Mutu yang melibatkan pihak luar untuk menilai seberapa baik mutu pendidikan yang telah kita terapkan di ITK. Keterlibatan pihak eksternal ini untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan di ITK sudah memenuhi standar pendidikan nasional maupun internasional, dalam hal ini standar pendidikan di eropa” Ungkap Rifqi Aulia (Kepl Unit Penjamin Mutu ITK).
Untuk dapat terakreditasi ASIIN, ITK telah mengupayakan improvement di seluruh tahapan pendidikan. ASIIN menekankan transparansi dan keadilan yang didapatkan oleh mahasiswa dan staff. Program studi harus memastikan mahasiswa dan staff memiliki kesempatan dan kualitas yang sama dalam mengembangkan diri. Fasilitas pendidikan dan penelitian juga harus dipastikan dapat diakses dengan mudah. Dalam hal kurikulum, keterlibatan stakeholder juga akan dinilai untuk memastikan perencanaan program studi telah mempertimbangkan kebutuhan pasar tenaga kerja dan rencana pengembangan nasional maupun global.
“Kita telah mengupayakan yang terbaik untuk mengakselerasi peningkatan mutu pada prodi-prodi yang terlibat akreditasi ASIIN ini. Harapan saya setelah ini, kita dapat mempertahankan dan membudayakan high quality education di ITK” ungkap Rifqi.
“Proses akreditasi ASIIN ini relatif sama dengan lembaga akreditasi lain, namun sempat ada kendala teknis sehingga baru dilakukan bulan ini. insyaAllah setelah ini kita akan menunggu keputusan yang sepertinya akan keluar pada bulan mei 2023” tutup Rifqi.
Humas Institut Teknologi Kalimantan