Balikpapan – Dosen Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melakukan kegiatan Penelitian Unggulan Fokus Riset (PUFR) yang berjudul. “Desain Dan Pembuatan Prototype Instrumen Pelampung Pengukur Gelombang Laut”. Kegiatan penelitian ini dilakukan oleh Tim Dosen berjumlah 4 orang dosen berasal dari ITK yang diketuai oleh: Muhammad Khaisar Wirawan S.Kel.,M.Si. (Dosen Teknik Kelautan), beranggotakan Dosen Adi Mahmud Jaya Marindra, S.T., M.Eng., Ph.D (Dosen Elektro), Wira Setiawan S.T., M.T (Dosen Teknik Perkapalan), Nurmawati, S.Kel., M.Si (Dosen Teknik Kelautan).
Penelitian ini juga melibatkan 2 mahasiswa dari ITK yang bernama Rizky Fadli Nugraha 2019 program studi Teknik Kelautan / JSTPK dan Dimas Lintang Fajar 2019 program studi Teknik Kelautan / JSTPK.
Hasil dari penelitian tersebut adalah wahana terapung seperti wave buoy, yang telah digunakan di pantai Manggar Sari, tempat tersebut merupakan salah satu kawasan objek wisata di Balikpapan Kalimantan Timur. Wave bouy memiliki beberapa sensor, dimana sensor bagian utama berupa akselerometer dan sensor suhu untuk mengukur gelombang permukaan yaitu sebagai referensi atau validasi data ramalan.
Adapun tujuan dari peneliti PUFR ini adalah untuk mengembangkan wahana bouy berbasis GSM (Global System for Mobile Communications). Dimana dengan adanya pemanfaatan sinyal GSM ini diharapkan data tersebut dapat dilihat secara real time melalui handphone ataupun komputer setiap orang, hal ini guna untuk memudahkan dalam memonitoring data kualitas lingkungan perairan pesisir dan pulau-pulau kecil, khususnya parameter suhu dan juga tinggi gelombang.
Sehingga monitoring tersebut dapat dipakai untuk para nelayan dan masyarakat daerah tersebut, dari data monitoring dapat dijadikan acuan guna untuk melihat bahaya dari tinggi gelombang, khususnya dari gelombang tsunami atau gelombang ekstrim yang terjadi di daerah Manggar dan sekitarnya. Dan juga adapun tujuan lainnya yaitu penelitian ini mampu memberikan perbaikan rancangan desain, uji coba penambahan jaringan GSM dan parameter kualitas air fisik lainnya yang dapat dioperasikan secara mudah sehingga mampu memonitor data kualitas lingkungan perairan pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia.