Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan dalam hal ini membagikan tips untuk masyarakat umum terkait bagaimana cara berpuasa selama pandemi ini. Tentunya banyak cara dan tips yang diberikan, namun berikut adalah rangkuman tips untuk sobat Specta.
1. Penuhi Kecukupan Dengan Makanan Bergizi :
Dari aspek gizi, Menurut Jansen, setelah berpuasa seharian penuh, sebaiknya kita tidak langsung tergesa-gesa mengonsumsi makanan dalam jumlah besar agar tidak terjadi gangguan pencernaan. Serat, vitamin, dan mineral dari buah dan sayur juga harus dikonsumsi demi kesehatan sistem pencernaan selama puasa. Selama bulan puasa, sangat disarankan untuk memilih asupan sumber makanan yang tidak menyebabkan mudah lapar kembali. Kandungan protein baik dapat dengan mudah diperoleh dengan mengonsumsi ayam, hati ayam, aneka ikan, udang, cumi, kerang, telur, tahu, dan tempe. Sementara karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi antara lain ubi, singkong, talas, jagung, wortel, nasi merah, pasta gandum, roti gandum, oatmeal, quinoa, couscous, tomat, serta aneka sayuran. Sedangkan lemak baik yang juga dibutuhkan tubuh terkandung di dalam telur, keju, minyak zaitun, aneka kacang-kacangan, wijen, alpukat, minyak ikan, santan, minyak kelapa, dan butter. Kandungan protein baik dapat dengan mudah diperoleh dengan mengonsumsi ayam, hati ayam, aneka ikan, udang, cumi, kerang, telur, tahu, dan tempe. Sementara karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi antara lain ubi, singkong, talas, jagung, wortel, nasi merah, pasta gandum, roti gandum, oatmeal, quinoa, couscous, tomat, serta aneka sayuran. Sedangkan lemak baik yang juga dibutuhkan tubuh terkandung di dalam telur, keju, minyak zaitun, aneka kacang-kacangan, wijen, alpukat, minyak ikan, santan, minyak kelapa, dan butter. (Sumber : Rappler.id)
2. Melakukan Olahraga Ringan :
Saar berpuasa tentunya bukan suatu alasan untuk hanya diam saja dan tidak melakukan kegiatan. Tubuh harus melakukan sebuah kegiatan dan mengeluarkan keringat tentunya. Berikut ini tips sederhana untuk melakukan olahraga ringan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hindari berolahraga pada siang hari karena berisiko menyebabkan dehidrasi. Lakukan olahraga pada sore hari 2 sampai 1 jam menjelang berbuka puasa atau setelah berbuka untuk menghindari lemas dan dehidrasi. Sebaiknya olahraga tetap dilakukan minimal tiga kali seminggu. Yoga termasuk sebagai olahraga ringan karena tidak terlalu menguras energi, berlatih yoga saat berpuasa mampu menjaga tubuh tetap segar, bugar, dan lebih rileks. Pilates merupakan latihan ringan yang tidak menyebabkan kelelahan berlebihan. Terlebih lagi, satu jam melakukan pilates dikabarkan dapat membakar hingga 200 kalori. Selain itu, pilates juga diyakini sangat baik untuk memperbaiki postur tubuh serta meningkatkan fleksibilitas tubuh. Selanjutnya dapat melakukan sit up dan push up secara perlahan dengan mengurangi porsi latihan sebelum puasa. Kemudian untuk diluar rumah bisa lari-lari kecil dan bersepeda didekat kawasan rumah. (Sumber : Halodoc)
3. Memperhatikan Protokol Kesehatan Saat Beribadah :
Pandemi yang terjadi saat ini tentunya bukan untuk menghalangi kita berbidah dan meningkatkan keimanan. Dalam beribadha tentunya harus banyak yang kita perhatikan diantaranya adalah. Memakai masker saat keluar rumah dan saat tempat ibadah. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan hand sanitizer. Menghindari kontak fisik. Menjaga jarak antar jamaah 1,5 Meter. Menghindari mengobrol, berdiam lama di tempat ibadah atau berkumpul di area tempat ibadah, dan ikut peduli terhadap penerapan protokol kesehatan di area tempat ibadah sesuai dengan ketentuan
4. Minum Air yang Cukup :
Saat berpuasa tentunya bukan suatu alasan untuk minum air yang kurang, seperti halnya pada hari-hari sebelum puasa maka kebutuhannya ialah 8 gelas perhari. Kemudian untuk selama pada kondisi puasa ada rumusnya yaitu 2 4 2, yaitu 2 gelas setelah berbuka, 4 gelas diantara berbuka dan sahur, dan kemudian 2 gelas sebelum sahur. Hindari juga minuman manis yang dapat dicerna dengan sangat cepat dan bisa membuat kamu merasa lapar lebih cepat dari yang diharapkan. Karena itu, minum terlalu banyak air juga tidak dianjurkan. Ini akan mencairkan asam lambung, serta menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.
5. Hindari Konsumsi Gula Berlebih :
Berbuka puasa dengan makanan yang mudah dicerna adalah pilihan yang baik dan sehat. Hindari konsumsi gula dan minuman manis berlebihan saat berbuka puasa dan sahur agar tidak mengalami dehidrasi saat puasa.
6. Perbanyak Kegiatan Positif :
Memperbanyak kegiatan positif yaitu diantaranya Beribadah, Membaca Al-Qur’an, Membaca Buku, Menonton Film, Menulis, Mengikuti Berbagai Macam Kajian, Mendengarkan Podcast, Mempelajari keahlian baru, Membersihkan rumah, dan kegiatan lainnya.
#KampusMerdeka
Humas Institut Teknologi Kalimantan