Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan pada (24/03/22) melakukan kegiatan Pencanangan Zona Integritas Di Kawasan Institut Teknologi Kalimantan Menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) dan penandatanganan pakta integritas.
Adapun rangkaian acara pada kegiatan tersebut adalah pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan dan pembukaan acara oleh Prof Ir. Budi Santoso Ph.d selaku Rektor Institut Teknologi Kalimantan, kemudian sambutan KemenpanRB dan Dirjen Dikti. Rangkaian acara selanjutnya adalah pemaparan mengenai arahan pelaksanaan zona Integritas (ZI) di lingkungan Institut Teknologi Kalimantan oleh Dr. Muhammad Mashuri, M.T selaku rektor bidang Non Akademik. Selanjutnya pemaparan progress ZI oleh sekretaris ZI ITK. Kemudian pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh pimpinan unit yang ada di Institut Teknologi Kalimantan.
Reformasi birokrasi itu harus dilakukan dengan baik dan terus berjalan terlebih di kawasan perguruan tinggi. Serta perlu dukungan dari berbagai pihak dalam mengembangkan dan mempertahankan zona integritas yang ada di kawasan ITK. Membangun wilayah bebas dari korupsj merupakan sebuah itikad baik yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan. Serta dapat mendukung akreditasi perguruan tinggi. Setiap instansi pemerintah tentunya harus menjadi Wilayah yang bebas dari praktek korupsi. Upaya ini tentunya juga harus dibuat sistem yang baik dari berbagai hal sederhana dilingkungan sekitar. Setiap perubahan menuju ITK yang lebih baik lagi. Terlebih di ITK diiisi banyak kalangan milenial oleh sebab itu pelayanan dan upaya nya pun juga berbeda. Penggunaan layanan yang baik dan terstruktur.Perlunya memberikan advokasi kepada berbagai pihak terkait zona integritas agar lebih ter eduksi mengenai pendidikan anti korupsi dan zona integritas dikawasan ITK.
Prof Budi Santoso menyampaikan jika mencanangkan zona integritas tentunya bekerja dengan baik. Dalam hal ini ada beberapa unsur yang harus dilakukan untuk mendukung zona integritas tersebut. “Transparansi (keterbukaan), akuntabel, adil (memberikan porsi yang sesuai), kemudian unsur sistem (membuat sebuah sistem yang baik), dan selanjutnya unsur karakter” ungkap Prof Budi. Tentunya unsur tersebut dapat diimplementasikan dan terus dilakukan kedepannya. Setelah ini prinsip-prinsip tersebut harus dilakukan karena merupakan usaha untuk saling mendukung satu sama lain. “Zona integritas sendiri di ITK sudah dicanangkan sejak 2017” ungkap pak Mashuri. Pada tahun 2022 ini zoom integritas baru terselenggara secara simbolis. Kualitas layanan harus ditingkatkan dari berbagai unit yang ada di Institut Teknologi Kalimantan. Hal baik yang dilakukan harus terdokumentasikan, maksudnya disini adalah sesuai dengan sistem dan SOP yang ada.
Pada paparan nya Ade Wahyu Yusariarta Putra Parmita, S.T., M.T. selaku sekretaris ZI ITK menyampaikan pentingnya nya zona integritas di perguruan tinggi. Mewujudkan zona integritas untuk dapat menurunkan tingkat korupsi yang ada di Indonesia. Dengan timbulnya zona integritas maka meningkatkan kepercayaan masyarakat. Hal ini karena perubahan yang optimal dan sebagi percontohan wilayah zona integritas ter khusus bagi perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Timur. ZI merupakan miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi pada unit kerja/satuan kerja, diutamakan pada unit kerja/satuan. Zona integritas merupakan sebuah penghargaan atau predikat bagi suatu unit kerja yang dinilai telah melaksanakan RB dengan baik. Kunci dari pembangunan zona integritas sendiri adalah komitmen, kemudahan pelayanan, program yang menyentuh masyarakat, monitoring dan evaluasi, serta manajemen media. Tahapan pembangunan zona integritas adalah tahap I pencanangan zona integritas, tahap II penetapan unit kerja, tahap III pembangunan unit kerja, dan tahap IV pemantauan zona integritas.
Humas Institut Teknologi Kalimantan