Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan melalu mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota melakukan pembuatan Arahan Pengembangan Wisata Beras Basah Melalui Pendekatan Sustainable Tourism. Mahasiswa planologi tersebut ialah Tuffahati Hira Iftikhar dibawah bimbingan ibu Devi Triwidya Sitaresmi, S.T., M.T. Pada konsep pengembangan Wisata pulau beras basah tersebut Ira yang biasa disapa melakukan survey dan analisis terhadap kondisi Wisata Beras Basah tersebut yang terletak di Kelurahan Bontang lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang.
Wisata beras basah Bontang merupakan salah satu sektor pariwisata yang cukup terkenal di Kalimantan Timur serta berpotensi untuk terus dikembangkan dimasa yang akan mendatang. Bukan hanya turis lokal yang mengetahui keindahan wisata Beras Basah Bontang namun sudah terkenal sejak lama di kalangan turis internasional. Namun hal yang perlu di lihat bawahsannya pengelolaan wisata beras basah masih dilakukan secara lokal atau kedaerahan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar dan masih sangat kurangnya pengembangan wisata yang dipengaruhi oleh belum adanya dokumen perencanaan mengenai kebijakan pengendalian kawasan wisata yang terdapat di Kota Bontang. Oleh karena itu diperlukan penelitian terkait arahan pengembangan wisata melalui pendekatan sustainable tourism di wisata beras basah yang dapat memaksimalkan potensi beras basah Bontang tersebut. Konsep wisata yang ada tentunya akan dapat membantu masyarakat lokal dengan adanya sinergitas yang baik antara pemerintah dan masyarakat serta pihak lainnya dalam mengembangkan kawasan wisata beras basah kedepannya dan dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dengan melihat isu-isu pengembangan wisata beras basah di Kota Bontang sehingga kedepannya pengembangan kawasan wisata tetap menjadi salah satu sumber daya pariwisata alam yang dapat menciptakan keberlanjutan dari segi lingkungan, ekonomi, serta sosial dan budaya.
#KampusMerdeka
Humas Institut Teknologi Kalimantan