Balikpapan – Laboratorium Sains Data JMTI (Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi) ITK menggelar lokakarya perangkat lunak pada Sabtu (31/07). Acara ini merupakan kolaborasi antara JMTI ITK bersama IndoMS (Indonesian Mathematical Society) Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Papua Barat.
Acara yang digelar satu hari penuh ini menghadirkan sejumlah narasumber. Narasumber yang memaparkan materi bukan hanya dosen ITK, namun juga dosen lain dari perguruan tinggi lain di Indonesia, seperti Universitas Cenderawasih, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Hasanuddin. Sementara itu, acara diikuti oleh 100 partisipan yang terdiri dari mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Syalam Ali Wira Dinata Simatupang, S.Si., M.Si., menuturkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendorong program kerja JMTI ITK. Melalui kegiatan tersebut, diharap dapat menjadikan JMTI TIK sebagai pusat pengembangan matematika, pengolahan data, teknologi informasi, dan penerapannya. Dengan demikian, ITK dapat mendukung pemberdayaan potensi daerah Kalimantan Timur pada tahun 2035 serta membina serta untuk mengembangkan peran matematika dan pendidikan matematika di Indonesia.
“Selain bertujuan untuk mendorong program kerja JMTI, juga untuk mendukung tujuan didirikannya Himpunan Matematika Indonesia atau IndoMS yakni untuk membina dan mengembangkan matematika dan pendidikan matematika,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Laboratorium Sains Data JMTI ini.
Pemilihan tema dalam kegiatan lokakarya perangkat lunak yang diselenggarakan secara virtual tersebut juga dilatarbelakangi oleh data Google trend pada tahun 2021. Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan user untuk perangkat lunak itu sendiri. Menurut Syalam, hal tersebut menjadi tantangan dan peluang bagi para mahasiswa untuk mendalami berbagai perangkat lunak untuk simulasi dan analisis yang memerlukan pemrograman secara intensif.